Kamis, 01 April 2010

MANUSIA DAN KEINGINAN


Keterkadang kita lupa akan apa yang kita inginkan saat ini. Pikiran yang ada di dalam otak kita membuat kita mudah untuk berubah keinginan. Keinginan adalah sebuah bayangan yang ada di dalam pikiran yang harus kita wujudkan. Keingingan sebenarnya tak ubah bedanya dengan hayalan. Berhayal dapat membuat orang lupa dengan keadaan diri.
“suatu ketika seorang pengemis sedang duduk berteduh di emperan toko. Sambil bersandar di tembok toko, iya menatap mobil mewah yang ada di depan tempt ia duduk. Ia membayangkan mobil itu adalah mobil miliknya. Ia membayangkan duduk sambil mengemudikan mobil di dampingi istri dan anaknya. Pengemis itu pun berkata: andai mobil ini milikku.”



Berawal dari membayangkan atau menghayal berubah menjadi menginginkan dan berpikir untuk mewujudkannya.  Pertanyaan yang di muncul adalah cara apa yang dapat dia lakukan untuk memiliki mobil mewah itu????
Dari pertanyaan itu dapat membuat orang untuk terpacu berusaha. Namun usaha ini yang harus diperhatikan, apakah usaha yang postif ataukah negative?
Muncul kembali pertanyaan baru dari hayalan pengemis. Jika usaha positif yang dilakukan berberapa orang yang akan membuka usaha baru utuk mewujudkan keinginan itu. Dan jika negative berapa banyak kejahatan yang akan munjul untuk mewujudkan keinginan itu.
Permasalah menjadi semakin meluas hanya karena satu hayalan/keinginan. Jika setiap orang didunia ini mempunyai satu keinginan. Berapa banyak keinginan yang ada setiap hari di dunia ini? Berapa banyak usaha positif yang akan di lakukan oleh setiap orang yang ada didunia ini? Serta berapa banyak usaha negative yang terjadi?
Dari ilustrasi dan pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semua hal yang terjadi di dunia ini adalah berasal dari otak manusia itu sendiri.  Otak benar-benar dapat merubah hidup manusia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari keinginan. Tidak semua keinginan manusia harus di wujudkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar