tag:blogger.com,1999:blog-46528701065024220722024-03-21T11:43:51.495-07:00Belajar Bersamawww.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-91691316586417766612014-09-05T10:40:00.001-07:002014-09-05T10:40:57.733-07:00als ice bucket challenge<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/w_g3XHup41o" width="459"></iframe>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-22350771499017745432012-02-09T20:21:00.000-08:002012-02-09T20:21:44.599-08:00DIJUAL SHOCK RAZOR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqdo0Dq6aaCHUKH5hievc7lA7qooxpQKBpK0wpOrsfnIUP4gvPZJ14q724Izp8PEsndYqVZLYPM5lcoFuZxQkSPOHyP7s90ldLIh20Ai_bYeiRdCmWXyhRRZwLVy8L24hzL1Prr_-30toe/s1600/shock+razzor.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="194" width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqdo0Dq6aaCHUKH5hievc7lA7qooxpQKBpK0wpOrsfnIUP4gvPZJ14q724Izp8PEsndYqVZLYPM5lcoFuZxQkSPOHyP7s90ldLIh20Ai_bYeiRdCmWXyhRRZwLVy8L24hzL1Prr_-30toe/s320/shock+razzor.jpg" /></a></div><br />
BUAT TEMEN-TEMEN PECINTA OTOMOTIF<br />
DIJUAL SHOCK RAZOR SECOND<br />
HARGA : Rp. 200.000<br />
BARU DI PAKEK 2 BULAN<br />
<br />
Cp : cotecx sang penikmat (081 933 113 255)<br />
Lokasi Singaraja, Baliwww.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-60957884020110211792012-02-08T22:42:00.000-08:002012-02-08T22:42:35.406-08:00DI JUAL BB STORM2 SECOND<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguMlkqEvqyM9rJB3_2O8lXyOciv7Lgj9x_RqbeoZrHPNvEQCILEGT1sh0AOzBEWmR95eFo-3Rbj7q4tri1j2BE6wEoJ2CLsoh6yLuWPJi63RcxavCuXYfJDt4hKTGAzIXKpbmHp2SfeFDv/s1600/STORM2.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="152" width="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguMlkqEvqyM9rJB3_2O8lXyOciv7Lgj9x_RqbeoZrHPNvEQCILEGT1sh0AOzBEWmR95eFo-3Rbj7q4tri1j2BE6wEoJ2CLsoh6yLuWPJi63RcxavCuXYfJDt4hKTGAzIXKpbmHp2SfeFDv/s320/STORM2.jpg" /></a></div><br />
BAGI YANG BERMINAT:<br />
DIJUAL BB STORM2 SECOND DIBUKA DENGAN HARGA Rp. 2.000.000 WARNA HITAM<br />
KONDISI GOOD........YANG BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI @cotecx Sang penikmat <br />
cp. 081 933 113 255<br />
<br />
SIAPA CEPAT DIA DAPATwww.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-32606262227135257112012-02-08T22:33:00.000-08:002012-02-08T22:33:22.535-08:00DI JUAL BB GEMINI SECOND<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaC_9T8abNIt2UtWKSCjfAFdIf4G8vxCvww4LTey1g3F0EnClVw58BepXzwR25xARyed4CcmWWfFYHeVN6Ur5aLKd-FHMmOfb0CV9sJtjRjJG7AN5EzT4fi3_xCxN8WDpnOuNikIn11Gc/s1600/bb-gemini.JPG" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="250" width="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaC_9T8abNIt2UtWKSCjfAFdIf4G8vxCvww4LTey1g3F0EnClVw58BepXzwR25xARyed4CcmWWfFYHeVN6Ur5aLKd-FHMmOfb0CV9sJtjRjJG7AN5EzT4fi3_xCxN8WDpnOuNikIn11Gc/s320/bb-gemini.JPG" /></a></div><br />
BAGI YANG BERMINAT:<br />
DIJUAL BB GEMINI SECOND DIBUKA DENGAN HARGA 1.500.000 WARNA HITAM<br />
KONDISI GOOD........YANG BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI @cotecx Sang penikmat <br />
cp. 081 933 113 255www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-83289133884494466752010-04-16T06:50:00.000-07:002010-04-16T06:50:41.917-07:00DARAH KOTORRAUTAN URAT PADA WAJAHNYA SEAKAN SEDANG BERCERITA<br />
TENTANG BETAPA ENGGANYA, IYA ADA PADA TEMPAT ITU<br />
DARAH YANG MENGALIR MENGIKUTI URAT TUBUH<br />
TERPACU DETAK JANTUNG YANG SEMAKIN KENCANG<br />
SEAKAN MEMAKSA TUK BERLALU MEMENUHI TUBUH<br />
NAFAS YANG TERUS TERHEMBUS<br />
BERPACU DENGAN LANGKAH JARUM DALAM LINGKARAN<br />
LONCENG PUN MENANTI SAAT TUK BERDENGUNG<br />
DARAH KOTOR ITU PUN TERUS TEREDARKAN KE SETIAP CELAH SEMPIT TAK TERLIHAT<br />
SELAMA NAFAS DAN JANTUNG TAK BERISTIRAHAT<br />
DARAH KOTOR INI KAN TERUS MENGALIR<br />
KERAN NADI KAN SEGERA TERBUKA<br />
DARAH KOTOR INI MENGALIR BAK AIR SUNGAI DALAM HUJAN<br />
HANYA BUTUH BEBERAPA KALI LANGKAH JARUM PADA LINGKARAN<br />
NAFAS DAN DETAK JATUNG TAK LAGI MENEMANI.<br />
<br />
_cotek_awan/Kamis,15-04-2010/sudut utara gubuk kecilku.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-37586390235626464762010-04-16T05:38:00.000-07:002010-04-16T05:38:47.473-07:00Diskusi Kelompoka Pengertian Diskusi Kelompok<br />
Menurut Subroto (2002:179), dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok untuk saling bertukar pendapat suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban atau kebenaran atas suatu masalah. Hal serupa sesuai dengan apa yang disampaikan Romlan (Dalam Nilawati, 1997:7) dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang atau lebih untuk memecahkan masalah dan memperjelas suatu persoalan. Jadi diskusi kelompok adalah suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, melalui proses bertukar pikiran dan argumentasi kearah pemecahan masalah secara bersama-sama. Proses diskusi kelompok ini dapat dilakukan melalui forum diskusi diikuti oleh semua siswa di dalam kelas dapat pula dibentuk kelompok-kelompok lebih kecil. Yang perlu diperhatikan ialah para siswa dapat melibatkan dirinya untuk ikut berpartisipasi secara aktif di dalam forum diskusi kelompok, jadi metode diskusi kelompok adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana seorang guru memberi kesempatan kepada siswa (kelompok siswa) untuk mengadakan percakapan guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan atas masalah.<br />
<br />
<br />
b Relepansi Diskusi Kelompok<br />
Teknik metode diskusi kelompok sebagai proses belajar mengajar lebih cocok dilakukan jika guru memiliki tujuan antara lain : 1) Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada atau yang dimiliki oleh para siswa; 2) Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan pendapatnya masing-masing; 3) Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang tujuan yang telah dirumuskan telah tercapai; 4) Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah yang dilihat baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran sekolah dan 5) Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
c Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi Kelompok<br />
Untuk dapat mengoperasikan metode diskusi kelompok ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi guru antar lain : 1) Guru menggunakan masalah yang ada didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya, hal terpenting adalah permasalahan yang dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap siswa, 2) Para siswa berdiskusi di dalam kelompok dan setiap anggota kelompok ikut berpartisipasi secara aktif, 3) Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya, hasil-hasil yang dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa (kelompok lain), 4) Akhir diskusi para siswa mencatat hasil-hasil diskusinya dan guru mengumpulkan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok.<br />
<br />
<br />
d Keuntungan Diskusi Kelompok<br />
Diskusi kelompok merupakan salah satu pengalaman belajar yang diterapkan di semua bidang studi dalam batasan-batasan tertentu, pengalaman diskusi kelompok memberikan keuntungan bagi para siswa sebagai berikut : 1) siswa dapat berbagi berbagai informasi dalam menjalani gagasan baru atau memecahkan masalah, 2) dapat meningkatkan pemahaman atas masalah-masalah penting, 3) dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir dan berkomunikasi, 4) dapat meningkatkan ketertiban dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dan 5) dapat membina semangat kerjasama dan bertanggung jawab.<br />
<br />
<br />
e Kelemahan-kelemahan Diskusi Kelompok<br />
Diskusi kelompok memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan kegagalan dalam arti tidak tercapai tujuan yang diinginkan. Wardani (Dalam Puger, 1997 : 9) dinyatakan bahwa kelemahan-kelemahan dalam diskusi kelompok antara lain : 1) diskusi kelompok memerlukan waktu yang lebih banyak daripada cara belajar yang biasa, 2) dapat memboroskan waktu terutama bila terjadi hal-hal yang negatif seperti pengarahan yang kurang tepat, 3) anggota yang kurang agresif (pendiam, pemalu) sering tidak mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat atau ide-idenya sehingga terjadi frustasi atau penarikan diri dan 4) adakala hanya didominasi oleh orang-orang tertentu saja.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-18995786573300484012010-04-14T18:37:00.001-07:002010-04-15T07:03:13.236-07:00MENCOBA TUK BERSAJAK<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNYAMAN%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNYAMAN%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNYAMAN%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;"><b>ANAK MUDA DISUDUT HENING</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anak muda itu duduk sendiri di sudut hening</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Termenung dalam bisu</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Terkaku dalam kehangatan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anak muda itu hanya bisa tersenyum tatkala sinar kornea menghampirinya</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sinar penuh Tanya dan keanehan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mungkin,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdiam diri disudut hening hal yang tak wajar dilakukan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anak muda itu begitu pucat</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampak jelas kenika sinar kornea jatuh pada wajahnya</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pucatnya menampakkan cahaya terang yang tertutup embun </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Harapan penuh tuk tenggelamkan embun</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Embun menunggu angin yang datang dan menerbangkannya</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cahaya terang itu tak tahan tuk muncul dan menghangatkan anak muda</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Anak muda sudut hening bukanlah tempatmu</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdirilah dengan kakimu anak muda</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">_cotecx_awan/rabu,14-04-2010/ruang berilmu FIP UNDIKSHA</div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-45622320723812966842010-04-12T06:08:00.000-07:002010-04-12T06:08:32.841-07:00ME<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpQ-YKn2CnXhya5uppbY7rz1pR1iTFCjdouB1UfWTr7-AYNqyZt44iDFRCSg8gdwLVtSBuMltCWBVAmNLpnBRgnHBHHOw2MHOGxFk-WsUP_tWsAIYi6MojL6_eb8dOwn96ZHc8GMhyphenhyphen0PYX/s320/PB100403.jpg" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSFNJBqL6UDGQ-oZgZU3TE9naNzZ011N1sXyQh5k2c2y4gCJVzglo41bzG4EPD7QISRNnxWAnwyVYXsw7oQNs6P_qELK_Iz30XWmdPpSf8ugVh8CplwDDfOVNBw-AfX_NV0pz9N6fkhbRR/s1600/PB240709.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSFNJBqL6UDGQ-oZgZU3TE9naNzZ011N1sXyQh5k2c2y4gCJVzglo41bzG4EPD7QISRNnxWAnwyVYXsw7oQNs6P_qELK_Iz30XWmdPpSf8ugVh8CplwDDfOVNBw-AfX_NV0pz9N6fkhbRR/s320/PB240709.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9g7jrk-7lHEFn8XW8BhWfmfnTZZMLqer9Z6ukWF18EH5a8MJNydv0xqqhovJ18l1Dh452U4rW5m5zTQFxCo4H_0vBdigGsQwOl9YqFt2en4xTxoTgybFqs6UtkYKuNPoURWhqSMIRS7Xb/s1600/CIMG4691.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9g7jrk-7lHEFn8XW8BhWfmfnTZZMLqer9Z6ukWF18EH5a8MJNydv0xqqhovJ18l1Dh452U4rW5m5zTQFxCo4H_0vBdigGsQwOl9YqFt2en4xTxoTgybFqs6UtkYKuNPoURWhqSMIRS7Xb/s320/CIMG4691.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZfRylXT7Qrh6potpcXXMV-hdndhjvhsCsR4CpdIdHkXMu87Xaqg77aOaYIevBTXuNWbrjgKXPkci1_NsGAf8oFbO_lyzgMXsw5o10r3MDfB5c_YSsdXKo5AFOd3pe4diEinH03uDEjn5/s1600/PB230576.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZfRylXT7Qrh6potpcXXMV-hdndhjvhsCsR4CpdIdHkXMu87Xaqg77aOaYIevBTXuNWbrjgKXPkci1_NsGAf8oFbO_lyzgMXsw5o10r3MDfB5c_YSsdXKo5AFOd3pe4diEinH03uDEjn5/s320/PB230576.jpg" /></a></div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-64424621996171720512010-04-12T05:43:00.000-07:002010-04-12T05:46:25.253-07:00PENAT TIADA HENTIRatusan bahkan jutaan manusia telah tercipta di dunia.<br />
segala hal telah terjadi.<br />
hampir setiap saat terdengar dengungan suara manusia.<br />
riak rintihan, kegembiraan, kesedihan, kebingungan terus terdengar.<br />
terasa dunia ini penuh dan pekat.<br />
tak ada waktu tenang lagi di dunia ini walau sedetik pun.<br />
semua habis tertelan oleh mulut buas manusia.<br />
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......................<br />
penuh dengan kepenatan yang tak kan pernah berhenti hingga kapan pun. <br />
<br />
_cotek_/saat kuliah Kajian IPS/Senin 12-04-2010/17.13 WITAwww.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-16683750003378974382010-04-07T07:01:00.000-07:002010-04-07T07:03:13.857-07:00SosiologiBAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
<br />
1. Latar Belakang<br />
Secara sadar maupun tidak sadar manusia saling membutuhkan dengan manusia lainnya dari sejak lahir dan tidak bisa hidup tanpa adanya interaksi dengan manusia lainnya, ini berarti bahwa manusia adalah mahluk sosial dalam segenap aspek kehidupannya. Dalam hal ini semua manusia masuk ke dalam lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya dan saling berinteraksi antar sesama dengan tujuan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya sehingga dengan proses yang berkesinambungan manusia dapat mempertahankan hidupnya.<br />
Dengan demikian pemahaman tentang interaksi sosial ini perlu disampaikan kepada anak sekolah dasar. Dengan pemahaman yang baik maka anak akan mulai mengerti dan mempelajari setiap interaksi yang ia sendiri dan orang lain lakukan sehingga terpatri dalam benaknya bahwa manusia adalah mahluk yang sangat tergantung dengan manusia lain. Melalui proses belajar anak akan memiliki bekal dan akan menjadi budaya untuk diterapkan atau digunakan dalam setiap kehidupan hinga akhir hayatnya. <br />
<br />
2. Rumusan Masalah<br />
Dalam makalah ini rumusan makalah yang akan di bahas adalah :<br />
1. Apakah pengertian sosiologi?<br />
2. Bagaimana pengertian sosiologi menurut para ahli?<br />
3. Apa saja pokok bahasan sosiologi?<br />
4. Bagaimanakah perkembangan sosiologi dari abad ke abad?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
3 Tujuan <br />
1. Mengetahui pengertian sosiologi secara umum.<br />
2. Mengetahui pengertian sosiologi menurut para ahli. <br />
3. Mengetahui pokok - pokok bahasan sosiologi. <br />
4. Mengetahui perkembangan sosiologi hingga jaman modern.<br />
<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
<br />
<br />
<br />
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud, 1988). Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial. Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comtetahun 1842. Sehingga Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Selanjutnya Émile Durkheim, ilmuwan sosial Perancis yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiology pada tahun 1876. Di Amerika Lester F.Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.<br />
<a name='more'></a><br />
1. PENGERTIAN UMUM SOSIOLOGI<br />
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita, diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat baru lahir kemudian di Eropa.<br />
Sejak awal masehi hingga abad 19, Eropa dapat dikatakan menjadi pusat tumbuhnya peradaban dunia, para ilmuwan ketika itu mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.<br />
Dalam buku itu, Comte menyebutkan ada tiga tahap perkembangan intelektual, yang masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumya.<br />
Tiga tahapan itu adalah :<br />
1. Tahap teologis; adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia. <br />
2. Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam. <br />
3. Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah. <br />
<br />
Comte kemudian membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis. Sosiologi statis memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. Sosiologi dinamis memusatkan perhatian tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi. Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin (semuanya berasal dari Eropa). Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.<br />
• Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain. <br />
• Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat. <br />
• Emile Durkheim memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial. <br />
• Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia. <br />
<br />
2. DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI<br />
Berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.<br />
• Pitirim Sorokin <br />
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• Roucek dan Warren <br />
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf <br />
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers <br />
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• Max Weber <br />
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
<br />
<br />
• Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi <br />
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• Paul B. Horton <br />
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• Soejono Sukamto <br />
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• William Kornblum <br />
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
• Allan Jhonson <br />
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. (Sosiologi SMA/MA Kelas X, 2006)<br />
<br />
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum<br />
<br />
3. POKOK BAHASAN SOSIOLOGI<br />
• Fakta sosial <br />
Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Contoh, di sekolah seorang murid diwajidkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).<br />
• Tindakan sosial <br />
Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.<br />
• Khayalan sosiologis <br />
Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Wright Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah permasalahan pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Issues merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu adalah trouble. Masalah individual ini pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada, maka pengangguran tersebut merupakan issue, yang pemecahannya menuntut kajian lebih luas lagi.<br />
• Realitas sosial <br />
Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai tabir dan mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif.<br />
<br />
4. PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DARI ABAD KE ABAD<br />
• Perkembangan pada abad pencerahan<br />
Banyak ilmuwan-ilmuwan besar pada zaman dahulu, seperti Sokrates, Plato dan Aristoteles beranggapan bahwa manusia terbentuk begitu saja. Tanpa ada yang bisa mencegah, masyarakat mengalami perkembangan dan kemunduran.<br />
Pendapat itu kemudian ditegaskan lagi oleh para pemikir di abad pertengahan, seperti Agustinus, Ibnu Sina, dan Thomas Aquinas. Mereka berpendapat bahwa sebagai makhluk hidup yang fana, manusia tidak bisa mengetahui, apalagi menentukan apa yang akan terjadi dengan masyarakatnya. Pertanyaan dan pertanggungjawaban ilmiah tentang perubahan masyarakat belum terpikirkan pada masa ini.<br />
Berkembangnya ilmu pengetahuan di abad pencerahan (sekitar abad ke-17 M), turut berpengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat, ciri-ciri ilmiah mulai tampak di abad ini. Para ahli di zaman itu berpendapat bahwa pandangan mengenai perubahan masyarakat harus berpedoman pada akal budi manusia.<br />
• Pengaruh perubahan yang terjadi di abad pencerahan<br />
Perubahan-perubahan besar di abad pencerahan, terus berkembang secara revolusioner sapanjang abad ke-18 M. Dengan cepat struktur masyarakat lama berganti dengan struktur yang lebih baru. Hal ini terlihat dengan jelas terutama dalam revolusi Amerika, revolusi industri, dan revolusi Perancis. Gejolak-gejolak yang diakibatkan oleh ketiga revolusi ini terasa pengaruhnya di seluruh dunia. Para ilmuwan tergugah, mereka mulai menyadari pentingnya menganalisis perubahan dalam masyarakat.<br />
• Gejolak abad revolusi<br />
Perubahan yang terjadi akibat revolusi benar-benar mencengangkan. Struktur masyarakat yang sudah berlaku ratusan tahun rusak. Bangasawan dan kaum Rohaniawan yang semula bergemilang harta dan kekuasaan, disetarakan haknya dengan rakyat jelata. Raja yang semula berkuasa penuh, kini harus memimpin berdasarkan undang-undang yang di tetapkan. Banyak kerajaan-kerajaan besar di Eropa yang jatuh dan terpecah. Revolusi Perancis berhasil mengubah struktur masyarakat feodal ke masyarakat yang bebas<br />
Gejolak abad revolusi itu mulai menggugah para ilmuwan pada pemikiran bahwa perubahan masyarakat harus dapat dianalisis. Mereka telah menyakikan betapa perubahan masyarakat yang besar telah membawa banyak korban berupa perang, kemiskinan, pemberontakan dan kerusuhan. Bencana itu dapat dicegah sekiranya perubahan masyarakat sudah diantisipasi secara dini.<br />
Perubahan drastis yang terjadi semasa abad revolusi menguatkan pandangan betapa perlunya penjelasan rasional terhadap perubahan besar dalam masyarakat. Artinya :<br />
Perubahan masyarakat bukan merupakan nasib yang harus diterima begitu saja, melainkan dapat diketahui penyebab dan akibatnya. <br />
Harus dicari metode ilmiah yang jelas agar dapat menjadi alat bantu untuk menjelaskan perubahan dalam masyarakat dengan bukti-bukti yang kuat serta masuk akal. <br />
Dengan metode ilmiah yang tepat (penelitian berulang kali, penjelasan yang teliti, dan perumusan teori berdasarkan pembuktian), perubahan masyarakat sudah dapat diantisipasi sebelumnya sehingga krisis sosial yang parah dapat dicegah. <br />
• Kelahiran sosiologi modern<br />
Sosiologi modern tumbuh pesat di benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada. Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain lain. Konsekuensi gejolak sosial itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan.<br />
Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi. Mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Maka lahirlah sosiologi modern.<br />
Berkebalikan dengan pendapat sebelumnya, pendekatan sosiologi modern cenderung mikro (lebih sering disebut pendekatan empiris). Artinya, perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial demi fakta sosial yang muncul. Berdasarkan fakta sosial itu dapat ditarik kesimpulan perubahan masyarakat secara menyeluruh. Sejak saat itulah disadari betapa pentingnya penelitian (research) dalam sosiologi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BAB III<br />
PENUTUP<br />
<br />
<br />
A. Kesimpulan<br />
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita, diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat baru lahir kemudian di Eropa.<br />
Para ahli yang menggungkapkan tentang difinisi sosiologi adalah Pitirim Sorokin, Roucek dan Warren, J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers, Max Weber, Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi, William Kornblum, Soejono Sukamto, Paul B. Horton dan Allan Jhonson. <br />
Pokok bahasan sosiologi adalah Fakta sosial , tindakan sosial , khayalan sosiologis, realitas sosial. <br />
Perkembangan Sosiologi Dari Abad Ke Abad. Perkembangan pada abad pencerahan, pengaruh perubahan yang terjadi di abad pencerahan, gejolak abad revolusi, kelahiran sosiologi modern<br />
<br />
B. Saran-Saran<br />
Pada anak-anak usia sekolah dasar akan sangat baik untuk dibiasakan hidup gotong royong dan bekerjasama melalui bimbingan dan tugas dari guru. Melalui konsep-konsep ilmu sosial sebagai dasar pengajaran IPS siswa diberi pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bersikap dan menjawab tantangan serta problematika sosial yang ada di lingkungan siswa.<br />
Salah satu ilmu sosial adalah sosiologi, secara sadar atau tidak sadar manusia membutuhkan manusia lain, ia tidak dapat secara mutlak hidup menyendiri tanpa ada kontak dengan manusia lain. Manusia merupakan anggota masyarakat selama ia hidup, dan selama itu pula ia mengadakan kontak dengan manusia lain, sehingga terjadilah interpersonal relation. Dalam mengadakan kontaknya dengan manusia lain, biasanya ia mempunyai maksud tertentu, dan tingkah lakunya itu disebut kebudayaan. Sejak lahir manusia telah mengadakan hubungan dengan orang lain, yaitu orang tuanya dan keluarganya. Setelah besar iapun mengembangkan pergaulannya hingga menambah pengalaman, dan ia mulai menyadari bahwa dirinya dengan orang lain mempunyai persamaan sifat, walaupun dalam dirinya ada satu ciri yang khas.<br />
Guru harus dapat melihat isu-isu dan permasalahan sosial yang sedang berkembang, khususnya di lingkungan siswa guna dijadikan bahan mengajar di kelas. Dengan cara seperti ini, maka diharapkan siswa dapat mudah memahami konsep-konsep IPS yang sekaligus dapat diaplikasikan oleh siswa dalam kehidupan siswa.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-29664825837849547132010-04-06T07:27:00.000-07:002010-04-06T07:34:57.174-07:00Hakekat Profesi Keguruan1. Ciri-ciri Profesi Keguruan.<br />
Robert W. Rickey dalam Djam an Satori dkk (2003 : 1.19) mengemukakan ciri – ciri <br />
profesi keguruan sebagai berikut :<br />
a. Bahwa para guru akan bekerja hanya semata-mata memberikan pelayanan <br />
kemanusiaan daripada usaha untuk kepentingan pribadi.<br />
b. Bahwa para guru secara hukum dituntut untuk memenuhi berbagai persyaratan <br />
untuk mendapatkan lisensi mengajar serta persyaratan yang ketat untuk menjadi <br />
anggota organisasi guru.<br />
c. Bahwa para guru dituntut untuk memiliki pemahaman serta ketrampilan yang <br />
tinggi dalam hal bahan ajar, metode, anak didik dan landasan kependidikan.<br />
d. Bahwa para guru dalam organisasi profesional, memiliki publikasi profesional <br />
yang dapat melayani para guru, sehingga tidak ketinggalan, bahkan selalu <br />
mengikuti perkembangan yang terjadi.<br />
e. Bahwa para guru, selalu diusahakan untuk selalu mengikuti kursus-kursus, <br />
workshop, seminar, konvensi serta terlibat secara luas dalam berbagai <br />
kegiatan “in service”.<br />
f. Bahwa para guru diakui sepenuhnya sebagai suatu karier hidup (a life career).<br />
g. Bahwa para guru memiliki nilai dan etika yang berfungsi secara nasional <br />
maupun secara lokal.<br />
<br />
National Education Association (NEA) juga mengutarakan ciri-ciri profesi keguruan seperti berikut :<br />
<a name='more'></a><br />
a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual.<br />
Anak yang baru masuk SD, belum bisa baca tulis, belum dapat hitung menghitung <br />
dan sebagainya. Setelah diproses melalui pembelajaran, anak tersebut menjadi <br />
terampil baca tulis, terampil hitung menghitung. Perubahan ini dapat dikatakan <br />
bahwa kegiatan pembelajaran itu didominasi oleh kegiatan intelektual.<br />
<br />
<br />
<br />
b. Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus.<br />
Kita mengenal guru TK, guru SD, guru SLB A, guru SLB B dan sebagainya. Guru-guru <br />
itu dalam pendidikannya menggeluti ilmu-ilmu khusus. Guru SLB A misalnya, <br />
menggeluti bidang khusus ketunanetraan. Guru SLB B menggeluti bidang khusus <br />
ketunarunguan dan kebisuan dan sebagainya. Kenyataan tersebut merupakan bukti <br />
bahwa jabatan guru memiliki ilmu-ilmu khusus.<br />
<br />
c. Jabatan yang memerlukan persiapan latihan yang lama.<br />
Jabatan guru adalah jabatan yang sedang dan terus berkembang. Dulu untuk menjadi <br />
guru SD dipersyaratkan minimal berijazah SPG/SGO, kemudian berkembang menjadi D <br />
II PGSD dan sekarang minimal berijazah SI PGSD. Tidaklah mustahil disuatu saat <br />
kelak, untuk menjadi guru SD dipersyaratkan minimal berpendidikan formal S III. <br />
Meskipun dalam kenyataan di masyarakat, ada guru yang pendidikan keguruannya <br />
hanya beberapa bulan, bahkan ada guru yang diangkat dengan latar belakang <br />
pendidikan formal non guru. Kejadian-kejadian itu hanyalah tindakan “tanggap <br />
darurat” semata, tidak lebih dari itu.<br />
<br />
d. Jabatan yang memerlukan latihan dalan jabatan yang berkesinambungan.<br />
Anda sekarang ini mengikuti program S I PGSD sistem ODL (Open And Distance <br />
Learning ). Sebelumnya pendidikan anda adalah D II PGSD dan sudah berkedudukan <br />
sebagai guru. Di sekolah tentunya anda juga mengikuti kegiatan-kegiatan seperti <br />
KKG,PKG, KKPS atau kegiatan ilmiah lainnya.<br />
<br />
e. Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.<br />
Jabatan guru dikatakan memenuhi ciri itu jika guru dapat hidup layak dari <br />
jabatannya itu, tanpa harus melakukan pekerjaan lain guna memenuhi kebutuhan <br />
hidupnya. Penghasilan guru yang rendah, diduga menjadi salah satu penyebab <br />
mengapa LPTK mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku ( calon mahasiswa) <br />
yang berkualitan.<br />
<br />
<br />
<br />
f. Jabatan yang menentukan baku (standarnya ) sendiri.<br />
Ciri ini belum dapat dipenuhi secara baik oleh jabatan guru di Indonesia, karena <br />
standar jabatan guru masih banyak ditentukan oleh pemerintah, bukan oleh para <br />
anggota profesi sendiri.<br />
<br />
g. Jabatan yang mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi.<br />
Jabatan guru sudah terkenal luas sebagai jabatan yang anggotanya terdorong oleh <br />
keinginan untuk membantu orang lain dan bukan disebabkan oleh keuntungan ekonomi <br />
semata. Banyak guru yang memberikan les tanpa memungut biaya dari murid-<br />
muridnya. <br />
<br />
h. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.<br />
Jabatan guru di Indonesia sudah memiliki wadah Yaitu PGRI (Persatuan Guru <br />
Republik Indonesia). Setiap guru otomatis menjadi anggotanya.<br />
<br />
2. Pengertian Profesi Keguruan.<br />
PGRI telah merealisasikan pengertian profesi keguruan untuk pendidikan di Indonesia sebagai berikut :<br />
a. Profesi keguruan adalah suatu bidang pengabdian/dedikasi kepada kepentingan anak <br />
didik dalam perkembangannya menuju kesempurnaan manusiawi.<br />
b. Para anggota profesi keguruan, terikat oleh pola sikap dan perilaku guru yang di <br />
rumuskan dalam kode etik guru Indonesia.<br />
c. Para anggota profesi keguruan, dituntut untuk menyelesaikan suatu proses <br />
pendidikan persiapan jabatan yang relatif panjang.<br />
d. Para anggota profesi keguruan terpanggil untuk senantiasa menyegarkan serta <br />
menambah pengetahuan.<br />
e. Untuk dapat melaksanakan profesi keguruan dengan baik, para anggota harus <br />
memiliki kecakapan / ketrampilan teknis yang mampu menyentuh nilai – nilai <br />
kemanusiaan yang mendasar.<br />
f. Para anggota profesi keguruan perlu memiliki sikap bahwa jaminan tentang hak-hak <br />
profesional harus seimbang dan merupakan imbalan dari profesi profesionalnya.<br />
g. Para anggota profesi keguruan sepantasnya berserikat secara profesional (Maman <br />
Achdiat, ).<br />
<br />
3. Layanan Profesi Keguruan.<br />
Jabatan guru bergerak dibidang layanan kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan, layanan itu meliputi:<br />
a. Layanan Pembelajaran.<br />
Layanan pembelajaran yang paling dominan berupa membelajarkan peserta didik agar <br />
peserta didik itu menguasai sejumlah kompetensi yang telah ditetapkan dalam <br />
kurikulum. <br />
b. Layanan Bimbingan.<br />
Untuk tingkat SMP dan SMA layanan ini dilaksanakan oleh guru khusus yang disebut <br />
guru BK atau konselor. Untuk SD layanan ini dipegang oleh guru kelas layanannya <br />
berupa bantuan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran, <br />
kesulitan sosial, pribadi dll.<br />
c. Layanan Administrasi<br />
Di SD, layanan ini diberikan oleh kepala sekolah, guru kelas/guru bidang studi <br />
dan petugas perpustakaan. <br />
d. Layanan Kesehatan Sekolah.<br />
Layanan ini meliputi:<br />
1. Layanan Pendidikan Kesehatan.<br />
Kegiatan berupa : pembuatan kliping kesehatan dan lingkungan hidup, pembinaan <br />
wadah warung sekolah, pramuka, PMR.<br />
2. Layanan Kesehatan.<br />
Kegiatannya berupa : SKJ, kontrol kesehatan secara rutin bagi siswa, <br />
pengobatan ringan,P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dll.<br />
3. Layanan Pembinaan Lingkungan Sehat.<br />
Kegiatannya berupa : Pengembangan Ruang UKS, pembinaan kantin sekolah, <br />
pengadaan air bersih, sanitasi, kamar kecil dan WC,dll.<br />
e. Layanan Ekstra Kurikuler.<br />
Bentuk layanan ini berupa kegiatan olah raga, kesenian, pengembangan bakat dan <br />
minat.<br />
<br />
<br />
Daftar Pustaka<br />
<br />
Depdiknas, 2001. Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar, Jakarta.<br />
Djaman Satori dkk, 2003. Profesi Keguruan 1, Universitas Terbuka.<br />
Maman Achdiat, 1981. Pembentukan Profesional Keguruan, Penlok P3G.<br />
Surya, HM. 2000. Kapita Selekta Kependidikan SD, Universitas Terbuka.<br />
Sutan Zanti Arbi, Syahmiar Syahrun, 1991/1992. Dasar-Dasar Kependidikan, Dirjen Dikti Depdikbud.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-8207575237415681092010-04-01T08:45:00.000-07:002010-04-06T07:10:50.002-07:00MENGAPA PKR DI PERLUKAN<div style="color: blue; text-align: justify;"><br />
Pembelajaran kelas rangkap merupakan suatu kajian strategi pembelajaran, yang menjadi pilihan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran kelas rangkap yang disingkat (PKR) relatife baru di dalam dunia pendidikan dan tidak bnyak sekolah yang melaksanakan PKR ini. </div><div style="color: blue; text-align: justify;">Pengertian pembelajaran kelas rangkap sesungguhnya di mana seorang guru atau sekelompok guru mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa dari tingkatan kelas yang berbeda atau usia yang bervariasi dengan kemampuan yang bervariasi pula dalam satu ruangan untuk tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.</div><div style="color: blue; text-align: justify;">Pada ringkasan materi ini akan dibahas lebih mendalam tentang alasan di perlukannya oleh guru dan calon guru. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><b>1. Alasan Psikologis-Pedagogis </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurut statistik persekolahan tahun 1990 di Indonesia sedikitnya terdapat 12.000 SD yang hanya memiliki guru-3 orang per SD. Sedangkan menurut UNESCO (Djalil: 1997) pada tahun 1980-an di Indonesia terdapat sekitar 20.000 SD yang memiliki guru 1-3 orang. SD-SD tersebut pada umumnya memiliki jumlah murid yang sedikit. Karena jumlah guru dan jumlah muridnya sedikit maka pelaksanaan pemebalajaran sehari-hari menerapkan pendekatan pembelajaran kelas rangkap (PKR)</div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia selama ini pelaksanaan PKR hanya disikapi sebagai suatu keterpaksaan atau keadaan darurat. Berbeda dengan Negara lain Australia, Amerika Serikat, Belanda, RRC Meksiko, Kolumbia, dan negara-negara kecil di Samudra Pasifik PKR sudah lama di praktekkan dengan sengaja. Di Australia kajian Ilmiah mengenai PKR dan kepustakaan mengenai PKR sudah cukup banyak. Sementara di Indonesia kajian dan kepustakaan tentang PKR sangat terbatas. Baru tercatat satu penelitian tentang PKR (Soemardi dkk: 1996) dan baru satu seri modul PKR Universitas Terbuka (Arial Djalil dkk, : 1997) </div><div style="text-align: justify;">Bila dilihat dari bidang kajian psikologi pendidikan terdapat konsep “perbedaan individual” atau “Individual differences”. Konsep ini member informasi bahwa setiap anak didik bersifat unik. Artinya di samping memiliki persamaan juga memiliki perbedaan. Perbedaan ini mungkin terjadi karena perbedaan jenis kelamin, usia dan lingkungan.</div><div style="text-align: justify;">Secara psikologis seperti diteorilkan oleh Piaget dan Bell-Gredler (1986), setiap anak memiliki tingkat perkembangan atau “cognitive development” sesuai rentang usianya mulai dari tingkat terendah sensori motor (masa bayi) samapai tingkat tertinggi operasi formal (usia 12 tahun ke atas). Secara psikologis-sosiologis setiap anak memiliki tuntutan perilaku peran yang berbeda-beda sebagaimana diteorikan oleh Havighurst (Alberty: 1958) dalam konsep tugas-tugas perkembangan atau development task. Secara moral anak juga memiliki tingkat perkembangan moralita, sebagaimana diteorikan oleh Kohlberg (1975) dalam konsep cognitive moral development.</div><div style="text-align: justify;">Bentuk perhatian dan layanan pendidikan dapat berupa penggunaan pendekatan pembelajaran yang mampu mewadahi perbedaan individual anak. Pembelajaran klasikal-individual dapat dinilai jauh lebih sesuai untuk itu dari pada pembelajaran klasikal-massal.</div><div style="text-align: justify;">Dalam pembelajaran klasikal-individual walaupun anak berada dalam satu kelas tetapi layanan pembelajaran diberikan secara individual atau kelompok sesuai tingkatan keunikannya. Sedangkan dalam pembelajaran klasikal-massal anak dalam satu kelas cenderung mendapat perlakuan yang serba sama.</div><div style="text-align: justify;">Konsep dan model PKR yang di dalam berbagai kepustakaan dikenal dengan multigrade teaching” (Miller: 1989) “the multiage classroom” (Fogarty: 1992) atau “multiple claas teaching” (UNESCO:1988) merupakamn pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk member perhatian dan melayani perbedaan individual anak untuk satu atau lebih dari satu kelas, kedalam satu atau lebih dari satu ruangan.</div><div style="text-align: justify;">Secara teoritik sesungguhnya PKR itu dirancang terutama untuk memberi layanan perbedaan individual dalam proses pembelajaran dan bukan semata-mata untuk mengatasi kekurangan guru dalam satu kelas. Selain itu dapat ditambahkan alasan lain yakni sebagai upaya pembentukan keterampilan sosial atau social skills dealam konteks sosial atau kelompok seperti dalam penerapan konsep Open Classroom di USA. (Raka Joni: 1998). Karena itu PKR dapat diterapkan baik disekolah kecil, misalnya SD dengan jumlah guru dan jumlah muridnya kecil, maupun di sekolah biasa yang jumlah guru dan jumlah muridnya memadadi. Dengan kata lain PKR, sesungguhnya berkembang sejalan dengan konsep dan prinsip psikologis dan pedagogis yang berlaku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;"><b>2. Alasan Demografis-Sosiologis</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan alasan psikologis –paedagogis yanhg lebih bersifat konseptual, alasan demografis-sosiologis lebih bersifat factual dan praktis.</div><div style="text-align: justify;">Pembelajaran kelas rangkap sering dikaitkan dengan sekolah kecil di daerah terpencil yang berpenduduk sedikit. Di sekolah seperti ini biasanya hanya ada satu sampai dengan tiga orang guru untuk melayani seluruh siswa kelas I sampai kelas VI. Jumlah siswa di setiap sekolah juga sedikit. Guru tersebut harus menggabungkan kelas agar bisa mengajar semua siswa di sekolah, artinya dalam satu ruangan ditempati oleh siswa dari dua kelas. Pola penggabungan umumnya adalah kelas 1 dengan kelas 2, kelas 3 dengan kelas 4, dan kelas 5 dengan kelas 6.</div><div style="text-align: justify;">SDN Ma’lengu di Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa. Sekolah ini hanya memiliki 4 gedung yang terdiri dari 3 gedung (3 ruang) untuk proses belajar mengajar, dan 1 gedung untuk ruang kepala sekolah dan administrasi. Guru yang mengajar terdiri dari 4 guru kelas, 1 guru olah raga, 1 guru agama dengan 1 kepala sekolah. Rata-rata jumlah siswa per kelas adalah 23 anak.</div><div style="text-align: justify;">Secara geografis, letak SDN Ma’lengu berada di daerah dataran tinggi sekitar 70 km sebelah timur kota Sungguminasa sehingga jauh dari keramaian. Selain itu, SDN Ma’lengu juga termasuk salah satu sekolah terpencil di Kab. Gowa yang terletak jauh di pelosok pedalaman yang baru berumur sekitar 4 tahun disebabkan karena sekolah ini sebelumnya adalah kelas jauh yang kemudian mati (tidak ada aktifitas belajar) disebabkan karena tidak ada tenaga pengajar yang mau ke daerah tersebut. Kemudian baru pada tahun 2005 dirintis kembali dengan kondisi tenaga pengajar yang hanya terdiri dari 3 orang dan ruang belajar terdiri dari 2 kelas. Baru pada tahun 2008 mendapatkan tambahan ruang belajar sebanyak 2 buah sehingga sudah ada 3 ruang belajar. Terus guru yang mengajar pada sekolah tersebut terdiri atas 4 orang guru yang berstatus PNS termasuk kepala sekolah, 3 orang guru berstatus honorer. Dan di sekolah tersebut juga terdapat 8 rombongan belajar dan sekolah ini termasuk sekolah satu atap. Siswa yang bersekolah di SDN Ma’lengu adalah anak-anak dari Dusun yang tidak memungkinkan untuk bersekolah di sekolah lainnya. Oleh sebab itu tepatlah jika sekolah ini dikategorikan sebagai sekolah terpencil.</div><div style="text-align: justify;">Keadaan sebagaimana dlikemukakan diatas menunjukkan adanya masalah demografis-sosiologis yaitu murid sedikit-guru sedikit, murid sedikit-guru berlebih, murid cukup-guru sedikit, dan murid cukup-guru berlebih. Keadaaan seperti ini menimbulkan permasalahan inefisiensi yakni pemborosan tenaga guru atau permasalahan equity atau pemerataan kualitas yang sukar dicapai kerena kemungkinan terjadi penelantaran muris atau deprivation.</div><div style="text-align: justify;">Untuk mengatasi keadaan murid sedikit-guru sedikit, dan murid cukup-guru sedikit, diperlukakan pengelolaan pembelajaran yang memungkinkan terjadi perangkapan kelas oleh seorang guru dalam stu ruangan atau lebih dari satu ruangan. Relevan dengan tuntutan itu konsep dan pendekatan pembelajaran kelas rangkap merupakan jawaban yang tepat.</div><div style="text-align: justify;">Selain itu konsep dan model PKR juga merupakakan jawaban yang tepat terhadap adanya keterbatasan logistic. Misalnya ruang kelas yang terbatas karena sejak awal ruangan sangat terbatas atau sebagian ruangannya sudah rusak yang disebabkan karena umur bangunan yang sudah tua atau rusak akibat bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, tanah longsor dll.</div><div style="text-align: justify;">Satu hal yang juga tidak dapat diabaikan adalah alasan ketidak hadiran salah seorang guru karena berbagai alasan. Kondisi ini menuntut guru yang ada di sekolah untuk melaksanakan kelas rangkap dengan menggunakan PKR. Keadaan ini sangat memungkinkan terjadi baik di SD daerah pedesaan maupun daerah perkotaan.</div><div style="text-align: justify;">Pembelajaran kelas rangkap juga terdapat di banyak sekolah perkotaan, karena jumlah siswa tidak seimbang dengan jumlah kelas. Kelas harus digabung untuk mendapatkan jumlah siswa seperti biasa. Jadi alasan dibentuknya kelas rangkap bukan karena kekurangan guru saja melainkan juga alasan efisiensi. Misalnya jika di kelas 1 hanya ada 9 siswa dan kelas 2 hanya ada 10 siswa maka tidak perlu masing-masing kelas diajar oleh seorang guru. Dengan prinsip efisiensi sumber daya maka cukup diperlukan satu guru yang merangkap mengajar kelas 1 dan kelas 2.</div><div style="text-align: justify;">Dari pembahan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan PKR secara konseptual sesuai dengan konsep psikologi dan pedagogi dan secara praktis dapat mengatasi berbagai kendala demografis, sosiologis, dan kendala situasional lainya.<br />
<br />
<br />
</div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-73695558447219192732010-04-01T04:05:00.001-07:002010-04-06T07:24:54.508-07:00MANUSIA DAN KEINGINAN<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///D:%5CDOCUME%7E1%5CCOTECX%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///D:%5CDOCUME%7E1%5CCOTECX%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///D:%5CDOCUME%7E1%5CCOTECX%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Keterkadang kita lupa akan apa yang kita inginkan saat ini. Pikiran yang ada di dalam otak kita membuat kita mudah untuk berubah keinginan. Keinginan adalah sebuah bayangan yang ada di dalam pikiran yang harus kita wujudkan. Keingingan sebenarnya tak ubah bedanya dengan hayalan. Berhayal dapat membuat orang lupa dengan keadaan diri. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“suatu ketika seorang pengemis sedang duduk berteduh di emperan toko. Sambil bersandar di tembok toko, iya menatap mobil mewah yang ada di depan tempt ia duduk. Ia membayangkan mobil itu adalah mobil miliknya. Ia membayangkan duduk sambil mengemudikan mobil di dampingi istri dan anaknya. Pengemis itu pun berkata: andai mobil ini milikku.”</div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berawal dari membayangkan atau menghayal berubah menjadi menginginkan dan berpikir untuk mewujudkannya. Pertanyaan yang di muncul adalah cara apa yang dapat dia lakukan untuk memiliki mobil mewah itu????</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari pertanyaan itu dapat membuat orang untuk terpacu berusaha. Namun usaha ini yang harus diperhatikan, apakah usaha yang postif ataukah negative? </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Muncul kembali pertanyaan baru dari hayalan pengemis. Jika usaha positif yang dilakukan berberapa orang yang akan membuka usaha baru utuk mewujudkan keinginan itu. Dan jika negative berapa banyak kejahatan yang akan munjul untuk mewujudkan keinginan itu. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Permasalah menjadi semakin meluas hanya karena satu hayalan/keinginan. Jika setiap orang didunia ini mempunyai satu keinginan. Berapa banyak keinginan yang ada setiap hari di dunia ini? Berapa banyak usaha positif yang akan di lakukan oleh setiap orang yang ada didunia ini? Serta berapa banyak usaha negative yang terjadi?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari ilustrasi dan pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semua hal yang terjadi di dunia ini adalah berasal dari otak manusia itu sendiri. Otak benar-benar dapat merubah hidup manusia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari keinginan. Tidak semua keinginan manusia harus di wujudkan.</div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-15450222578862492402010-03-27T01:56:00.000-07:002010-04-08T21:39:20.086-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOSPkHbuMzDITdeq7ovWNA7ua3osIt_GcaAmtrMty0AtzHmKL-LlA8WOtgy2biTJFPuBPgP26TKYJAxPOYy5tHJSimkj7LF-dk5e6YqnG-8vGLmUCNtddkhbN4ee5PBd1ypCkOjCp_vKsz/s1600/PHOT0011.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOSPkHbuMzDITdeq7ovWNA7ua3osIt_GcaAmtrMty0AtzHmKL-LlA8WOtgy2biTJFPuBPgP26TKYJAxPOYy5tHJSimkj7LF-dk5e6YqnG-8vGLmUCNtddkhbN4ee5PBd1ypCkOjCp_vKsz/s320/PHOT0011.jpg" /><a name='more'></a></a><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivcl3g-wKGgqEPS7G0zK7HtYNdegwBCs4rifL8QyHmF6sgOwXhugI3JdtDwWDTLoB0nfvf1wO9o70yW2atbno_Dpsaxa7Bvp3UVw_dQ2Ke3Sf8giu6ZVTDCM_N5wu5ym4fvhHPAfW_AscS/s320/PHOT0044.jpg" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW05mIwppzmOEUJUua0pJQ_YGezzlfvXtVKTjwyLoobrvLRYx_JC6ApwT4jq-_faaTdJvlKlZLxbJXKZ057GrsTTREjp3njOkMWv0KEkzjcJYYs7YcYT8Fq9Oau3UghtWl0q4ypEYT5WnL/s1600/PHOT0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW05mIwppzmOEUJUua0pJQ_YGezzlfvXtVKTjwyLoobrvLRYx_JC6ApwT4jq-_faaTdJvlKlZLxbJXKZ057GrsTTREjp3njOkMWv0KEkzjcJYYs7YcYT8Fq9Oau3UghtWl0q4ypEYT5WnL/s320/PHOT0017.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9vO8GQYzZpyyjs_W4_YfJ2Qlsob-jO6Ur7r56e1zned2hi47PnvYdE257HactJd0cusz1usMDvvbTi6MIMpnx7W5wQlMHWCMVOqILOfTPiw9xBE43_90-BkTk4y8yaR36UnDfOHvboTeB/s1600/PHOT0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9vO8GQYzZpyyjs_W4_YfJ2Qlsob-jO6Ur7r56e1zned2hi47PnvYdE257HactJd0cusz1usMDvvbTi6MIMpnx7W5wQlMHWCMVOqILOfTPiw9xBE43_90-BkTk4y8yaR36UnDfOHvboTeB/s320/PHOT0012.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;">calon-calon atlit Buleleng</div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-26632450747987234342010-03-20T07:29:00.000-07:002010-03-20T07:30:04.141-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Qzi9eJPG4J0tz-oZ6uUbRTE9iFsEyQdYMFYm56Afc9qa8QwvVFuO7aDWqU0JuGa4x8eiv1sCWtOd2hAG8pNlTjfOSCjtzT0dHL5HDra1AQjT1tph5CXKzGjmDz0xRktbQRmcZW100DnS/s1600-h/stopwar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Qzi9eJPG4J0tz-oZ6uUbRTE9iFsEyQdYMFYm56Afc9qa8QwvVFuO7aDWqU0JuGa4x8eiv1sCWtOd2hAG8pNlTjfOSCjtzT0dHL5HDra1AQjT1tph5CXKzGjmDz0xRktbQRmcZW100DnS/s320/stopwar.jpg" width="320" /></a></div>Hentikan lah peperangan!!!!!!!!www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-80541778704669446872010-03-16T18:00:00.000-07:002010-03-16T18:00:53.369-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6gS3yKadM8FxsJvu5NyYEBlD1tzw73XwW-mCp-MuTfoWdjn56m2v-gT0dY53DyAVXrkle706K2eG0PaGnBEiDRsm2LVcLFYM4OsgRyJzfpjaJIpBu1ToNjmzRCwWxDjhOX8JTVaeqYGDo/s1600-h/24350_1225173276598_1446990825_30515875_8105890_s.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6gS3yKadM8FxsJvu5NyYEBlD1tzw73XwW-mCp-MuTfoWdjn56m2v-gT0dY53DyAVXrkle706K2eG0PaGnBEiDRsm2LVcLFYM4OsgRyJzfpjaJIpBu1ToNjmzRCwWxDjhOX8JTVaeqYGDo/s320/24350_1225173276598_1446990825_30515875_8105890_s.jpg" /></a></div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-3535577920708938662010-03-16T17:53:00.000-07:002010-03-16T17:53:51.181-07:00NyepiNyepi di Buleleng semakin meriah ajah. hal ini disebabkan Pemkab dan Desa Pakaraman telah mengijinkan warganya untuk membuat ogoh-ogoh walau hanya boleh di arak di sekitar wilayah banjar adat masing-masing cukup membuat nyepi semakin semarak.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">Semoga saja tahun depan pemerintah tidak berubah pikiran.</div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-65638012995376937072010-03-16T17:26:00.000-07:002010-03-16T17:26:04.372-07:00Anak Bandel Menyapa PamannyaSiapa yang membiarkan tanganmu kotor dan kukumu hitam?<br />
Ayo sembahyang! <br />
Jangan hanya tertawa di siang bolong <br />
bila malam tiba kau kan meringis kesepian <br />
<br />
Anak Bandel, Makan saja ubi ubian, karena tak ada pizza buat kita<br />
Atau kau ingin mencuri seonggok padi di gudang tua <br />
yang dijaga wanita berselendang ungu <br />
yang selalu mendengus tanpa suami <br />
Karena suaminya adalah Alu<br />
Anaknya adalah padi yang menguning <br />
<br />
Anak Bandel, sudah halaman berapa kau di AlQur’an?<br />
Kalau pasti loncat halaman!<br />
di saat kulengah menatap rembulan<br />
menunggu bibimu yang tak kunjung pulang <br />
<br />
“ Hai Paman.. Apa kabar hari ini? “<br />
Sapamu dengan senyum semanis madu <br />
Sungguh wajahmu seperti mutiara<br />
Mata hitam merindu Ayah dan Ibu <br />
Laksana jiwa yang terpenjara <br />
<br />
Anak Bandel , Kau selalu pulang <br />
dengan kaos robekmu <br />
tanpa layangan di tangan <br />
tanpa kenangan dan harapan <br />
<br />
Ayo Anak Bandel, terbanglah tinggi <br />
Kangkangi angkasa <br />
Temukan rindu juga sensasi<br />
<br />
Anak Bandel, kau berkeringat rupanya<br />
Biar paman seka <br />
Duduklah sejenak<br />
Pejamkan mata <br />
Sungguh Ku tak tahan mencium bibirmu <br />
Bandel, Maafkan bara di hati Paman<br />
<br />
(MSW)www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-22758373077724211222010-03-14T07:24:00.000-07:002010-03-16T17:22:03.606-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFycosI46VZyNkZAistQOSTN-rlvbGqJQO-AuNEMeHBs6moHZ7eGH1mFak644JIb6E-QexY15yr___wkGBTg1hzww5rE94K4U4AbKPglZ-EbS8i_TSjq3MFV6Hr2LHQdTmTKVlsBEb6YQ4/s1600-h/glo-theme-no-aids.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFycosI46VZyNkZAistQOSTN-rlvbGqJQO-AuNEMeHBs6moHZ7eGH1mFak644JIb6E-QexY15yr___wkGBTg1hzww5rE94K4U4AbKPglZ-EbS8i_TSjq3MFV6Hr2LHQdTmTKVlsBEb6YQ4/s320/glo-theme-no-aids.jpg" /></a></b></div><div style="background-color: red;"><b><span style="font-size: x-large;">lebih bahaya mana aids/rabies/demam berdarah????</span></b></div>www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-39104062615205984742010-03-14T06:27:00.001-07:002010-03-14T06:27:50.425-07:00Di Belanda RS Dilengkapi Layanan SeksTEMPO Interaktif, Amsterdam - Bila sakit, boleh sekali-sekali menengok layanan rumah sakit di Negeri Kincir Angin, kabarnya dilengkapi layanan seks. Sejumlah perawat menolak.<br /><br />Perhimpunan Perawat Belanda, Jumat waktu setempat, akan mengumandangkan kampanye tolak perawatan berikut layanan seks yang selama ini menjadi standar layanan pasien rumah sakit.<br /><br />Perhimpunan NU'91, demikian nama perkumpulan tersebut mengampanyekan "Aku Bikin Garis di Sini" yang diiklankan di berbagai media dilengkapi gambar perempuan muda sedang menutup wajahnya dengan menyilangkan kedua tangan.<br /><br />Dalam pernyataannya, Kamis, Perhimpunan telah menerima sejumlah keluhan, salah satunya dari perawat berusia 24 tahun. Mojang belia ini diminta oleh seorang pria cacat berumur 42 tahun untuk memberikan layanan seks di rumah sebagai bagian dari perawatan kesehatannya.<br /><br />Bahkan sejumlah saksi mata yang ditemui Perhimpunan mengatakan beberapa perawat muda kerap diminta oleh pasien pria memberikan layanan kepuasan seks kepadanya. Ketika permintaan tersebut ditolak, sang pasien mengabaikannya seraya mencibir bahwa sang perawat tak layak menjalankan profesinya.<br /><br />"Layanan seks bukan bagian dari tanggung jawab perawat," demikian pernyataan NU'91. "Kasus ini telah kami laporkan ke polisi," tambah pernyataan tersebut.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-52403137898809612252010-03-14T06:20:00.000-07:002010-03-14T06:22:59.732-07:00Tarif Listrik Naik 15% Mulai Juli 2010Jakarta - Pemerintah akan menaikkan Tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15% pada semester kedua tahun 2010 tepatnya pada bulan Juli.<br /><br />"TDL naik sebesar 15% per Juli 2010," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers tentang RAPBN-P 2010 di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin (8/3/2010).<br /><br />Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak menaikkan TDL pada semester pertama karena masih melihat proses pemulihan ekonomi yang masih berlangsung. Oleh karena itu, tugas pemerintah adalah untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat.<br /><br />"Intinya adalah bagaimana kita mampu menjaga momentum pertumbuhan yang ada," ujarnya.<br /><br />Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan kenaikan TDL itu merupakan rata-rata secara keseluruhan dari semua golongan. Meski demikian bukan berarti otomatis golongan yang rendah juga akan naik.<br /><br />"Kita akan mencoba lindungi mereka yang tidak mampu," ujarnya.<br /><br />Adapun soal pemulihan masalah listrik, lanjut Anggito, hal tersebut hingga kini terus dilakukan. Itulah alasan pemerintah menaikkan margin PLN dari 5% menjadi 8%.<br /><br />"Masalah listrik trafo sekarang sudah tidak ada gangguan. Margin dinaikan dari 5% ke 8% supaya bisa melakukan refinancing peminjaman," jelasnya.<br /><br />Ketika ditanya apakah kemampuan penambahan Subsidi listrik sebesar Rp 16,5 triliun hanya mampu untuk enam bulan, Anggito belum mau menegaskan soal itu. "Bukan demikian, jangan seperti itu," sanggah Anggito.<br /><br />Selain TDL, kenaikan harga pupuk juga direncanakan akan dilakukan pada April mendatang.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4652870106502422072.post-44876281484752613192010-03-13T22:44:00.000-08:002010-03-13T22:52:21.044-08:00Percaya/tidak..........(ramalan bintang)RAMALAN BINTANG Tgl. 14 Maret 2010<br />RAMALAN BINTANG Tgl. 14 Maret 2010<br />CAPRICORN<br /><br />Bintang sedang suram, sebaiknya tidak melakukan kegiatan baru. Kalau ada rencana ditangguhkan minggu depan saja. Sebab dalam situasi saat ini sedang banyak sial, kecewa dan rugi. Harap bertahan dan rajin sembahyang. Keluarga banyak pengeluaran uang dan terjadi perselisihan.<br /><br />Asmara: Sebelum menjawab atau memberi keputusan, pikir masak-masak, supaya tidak menyesal.<br /><br /><br /><br />AQUARIUS<br /><br />Keuangan merupakan permasalahan utama. Anda harus mengadakan perhitungan yang jeli dan bertindak tegas. Jaga nama baik Anda, supaya tidak kehilangan kepercayaan. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu hati-hati. Suasana keluarga menyenangkan, tetapi ada keluarga yang merepoti.<br /><br />Asmara: Masalah cinta kasih sangat menarik untuk dipelajari. Tapi jangan ingkar janji.<br /><br /><br /><br />PISCES<br /><br />Kesuksesan sudah di depan mata, namun jangan suka sembrono dan bertindak gegabah. Semua angan-angan Anda bisa terkabul, bila Anda rajin, tekun dan penuh rasa tanggung jawab. Tidak terpengaruh orang lain. Ketentraman keluarga akan digoyah orang-orang yang iri hati. Binalah saling percaya.<br /><br />Asmara: Permasalahan selesaikan secepat mungkin. Utarakan apa yang terpendam di hati.<br /><br /><br /><br />ARIES<br /><br />Berlakulah bijaksana, tidak berat sebelah dan berilah sikap yang tegas. Masih banyak yang harus Anda selesaikan, konsentrasi jangan terpecah belah. Jangan ikut campur urusan orang lain dan sebaliknya dalam menyelesaikan keluarga, jangan dipengaruhi orang luar.<br /><br />Asmara: Masa lalu jangan diungkit-ungkit kembali, bisa tambah ruwet.<br /><br /><br /><br />TAURUS<br /><br />Kalau Anda mengetahui siapa biang keladinya, tentu tidak mengira. Sebaiknya dimusyawarahkan dengan orang tua-tua yang sudah berpengalaman menghadapi dan menyelesaikan masalah itu. Posisi Anda menang tapi jangan sombong. Rencana dengan keluarga juga berubah, harap maklum.<br /><br />Asmara: Minggu ini akan terima berita atau surat yang kurang enak. Harap sabar dan tabah.<br /><br /><br /><br />GEMINI<br /><br />Sebaiknya hindari permainan spekulasi. Sebab tidak akan mengatasi keruwetan, malah menambah masalah baru. Apa yang masih ada dan bisa dikerjakan, lakukan dengan rajin dan ikhlas. Minggu ini waktunya prihatin, jangan neko-neko. Berilah kesempatan pada keluarga yang ingin mencari rezeki, untuk mencukupi kebutuhan.<br /><br />Asmara: Tidak perlu patah hati, frustasi dan emosi. Kalau memang jodoh, pasti kembali.<br /><br /><br /><br />CANCER<br /><br />Perhitungkan masak-masak sebelum dilaksanakan. Rencana yang sudah baik perlu ditinjau kembali, sebab ada yang harus dibenahi. Hati-hati bila mengadakan perjalanan jauh dan kongsi kerja sama. Sebab ada gejala berbahaya. Keluarga harus diperhatikan, jangan sampai pecah.<br /><br />Asmara: Pertemuan dengan teman lama, akan membuka nuansa baru. Santai saja.<br /><br /><br /><br />LEO<br /><br />Jangan menanggapi gosip, kritik dan hinaan. Ada beberapa orang yang tidak senang dengan Anda, membuat ulah, ingin menjatuhkan. Bersikaplah tenang, diam, dan terus maju melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Keluarga juga jangan kacau. Tetap rukun dan bersatu.<br /><br />Asmara: Pengalaman yang lalu bisa dijadikan pelajaran untuk membina hubungan baru.<br /><br /><br /><br />VIRGO<br /><br />Bintang Penolong bersinar terang, jangan tegesa-gesa menyerah atau ganti haluan. Tetaplah mantap dalam pendirian, rajin dan tekun menyelesaikan pekerjaan maupun perkara. Masih ada orang yang simpatik untuk mengulurkan tangan memberi bantuan. Keluarga pun bisa diselamatkan.<br /><br />Asmara: Jangan terburu nafsu. Masih perlu mendekati dan mengambil hati orangtua.<br /><br /><br /><br />LIBRA<br /><br />Berlakulah waspada dan hati-hati kepada orang-orang baru kenal. Jangan terpancing rayuan, janji-janji maupun sikap manis mereka. Jikalau Anda terlena, terpikat dan teledor dalam memberi kepastian, Anda akan mengalami keruwetan. Keluarga pun kena dampaknya, ikut kalang kabut.<br /><br />Asmara: Jangan cari-cari perkara. Situasi yang menyenangkan harus dipertahankan.<br /><br /><br /><br />SCORPIO<br /><br />Minggu ini banyak kesempatan untuk mengejar sukses. Laksanakan dengan seefisien mungkin. Jangan sampai terjadi kesalahan dan pemborosan. Kemujuran ini belum tentu datang kedua kali, mintalah pendapat orang tua-tua. Kalau Anda berhasil, keluarga pun ikut bangga, hidupnya bahagia.<br /><br />Asmara: Jodoh Anda masih keluarga sendiri jangan kebakaran jenggot, mempersulit diri sendiri.<br /><br /><br /><br />SAGITARIUS<br /><br />Hubungan kerja sama masih menyenangkan. Tambahlah ilmu dan cari pengalaman baru. Banyak kegiatan akan banyak inspirasi yang masuk dan tidak jenuh. Kejar terus kemajuan dan keuntungan di mana saja. Kendalikan emosi bila ada keluarga yang tidak Anda senangi. Jangan sampai menyinggung perasaannya.<br /><br />Asmara: Kalau memang cinta, buat apa cari-cari latar belakangnya. Buat susah saja.www.facebook.comhttp://www.blogger.com/profile/07980580252533772879noreply@blogger.com0